Ada kalanya beban akan terasa berat

on Comments: (0)


Ada kalanya beban akan terasa berat, dan segala persoalan tak mampu untuk dihadapi, namun tetaplah berharap kepada Tuhan biarpun harapan sudah hilang. Selalu ada jalan yang tak terduga, karena rancangan Tuhan bukan seperti apa yang kita rancangkan. Tetaplah semangat, biar seberat apapun beban yang ada saat ini.

Sumber Gambar : http://www.hrdcorner.com

Semangat

on Comments: (0)


     "Semangat...!!!" Kata tersebut tidaklah aneh lagi bagi pendengaran kita, mungkin kita sering mengucapkannya atau teman yang mengucapkannya kepada kita, mungkin sekedar menghibur atau memberi dorongan kepada kita agar tetap semangat. Banyaknya masalah terkadang membuat kita patah semangat serta frustrasi, dan memungkinkan kita lari dari masalah tersebut. Lari dari dari masalah bukanlah jalan keluar untuk menyelesaikan masalah, tetapi hanya akan menambah masalah. Tetaplah semangat biar bagaimanapun masalah yang kita hadapi, karena masalah adalah sebuah tanggung jawab yang harus kita selesaikan. Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab, mencintai hidup serta pekerjaannya. Tetaplah semangat dalam menyelesaikan masalah semua pasti ada jalan keluarnya jika kita selalu berserah kepada yang kuasa.

Sumber Gambar : http://motivatweet.files

Bagaimana denganku?

on Comments: (0)

     Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering melakukan hal berinteraksi,  mungkin saja berinteraksi dengan komputer atau juga dengan sesama kita manusia, dan tanpa disadari ketika kita melakukan interaksi tersebut kita telah di awasi dan dinilai secara diam-diam oleh setiap orang yang berada di sekitar kita, mulai dari perilaku, cara kita berbicara, serta apa saja yang dapat dinilai oleh orang tersebut dan ketika seseorang tersebut menemukan suatu kesalahan dalam diri kita kemungkinan orang tersebut akan mengecap kita salah. Saya menulis artikel ini bukan berarti bahwa saya sudah benar dan tidak mempunyai kesalahan, tetapi saya menulis artikel ini dengan maksud dan tujuan agar kita dapat menilai diri kita sendiri sebagai manusia yang tidak pernah lepas dari kesalahan, contohnya saya tidak pernah lepas dari kesalahan, biarpun sudah merasa sikap dan perilaku saya sudah benar dan bangga dengan sifat dan sikap tersebut, tetapi belum tentu dengan anggapan serta penilaian orang lain terhadap saya, kemungkinan besar orang menilai tingkah laku saya salah dan tidak sopan.
    Bagaimana denganku??? Merupakan beberapa karakter huruf yang selalu terlintas dalam diri saya sebelum saya menilai orang lain. Menilai seseorang memang lebih menyenangkan dibandingkan dengan menilai diri sendiri, tetapi cobalah menilai diri sendiri apakah sudah benar atau salah, apakah sudah berkenan dimata seseorang atau kurang berkenan. Kita dapat mengetahui penilaian seseorang terhadap kita dengan cara bertanya kepada seseorang yang kita anggap dapat memberi masukan terhadap kita untuk menjadikan kita lebih baik lagi, misalanya kita bertanya kepada teman kita sendiri, serta orang-orang dekat dengan kita sehingga kita mengetahui perilaku apasaja yang perlu di ubah dari kehidupan kita.

Kata "maaf"

on Comments: (0)

   

     Dalam kehidupan ini tidaklah pernah terlepas dari yang namanya kesalahan, baik yang masih muda dan yang sudah tua tentunya tidak pernah terlepas dari kesalahan. Ketika kita melakukan kesalahan terhadap seseorang, baik sengaja maupun tidak sengaja, seringkali kita mengucap kata "maaf"  kepada orang tersebut agar kita di maafkan. Kadang kala ketika kita meminta maaf kepada seseorang tidak dibarengi dengan ketulusan untuk meminta maaf dan sikap terbuka, sehingga seseorang yang memberi maaf kepada kita, memberikan maaf dengan ketidak tulusan.

     Sulit memang mengucap kata maaf jikalau kita menganggap suatu kesalahan merupakan hal sepele, tetapi akan lebih sulit lagi  memaafkan jika kesalahan itu selalu diingat dan dipendam. Maaf bukanlah paksaan, tetapi maaf adalah keikhlasan untuk meminta, menerima dan memberikan pengampunan. Jikalau meminta maaf, mintalah secara ketidak terpaksaan dan ketika memberi maaf berilah dengan keikhlasan tanpa mengingat kesalahan.

Penuh dengan warna, dan penuh dengan perbedaan

on Comments: (0)

Ibarat warna, kamu adalah merah, dia adalah hijau, dan aku adalah biru, namun menjadi kita yang adalah putih. Damai karena penuh dengan warna bukankah itu baik? 

Hidup hanya sekali, itu menurutmu, dan hidup juga akan berulang, itu juga menurutmu. Namun bagiku, berulang maupun sekali, hidup adalah kehendak-Nya. 

Kita semua sama dihadapan-Nya, yaitu sama-sama manusia yang Ia ciptakan, namun kita selalu menganggap berbeda karena pemikiran. Sama-sama mempunyai pikiran, namun berbeda pikir itu adalah aku, kamu dan dia yang menjadi kita. Jika kamu adalah dia, dan dia adalah kamu, apa yang terpikir olehmu karena perbedaan yang teramat jauh. 

Yang kamu, dia, aku percaya belum tentu kamu, dia, aku percaya, begitupun sebaliknya yang kamu, dia, aku percaya belum tentu kamu, dia, aku percaya (Bingung?). Memahami bukankah lebih baik daripada membenci.

Berliburnya Keluarga, dirikupun bebas

on Comments: (0)

Semua anggota keluarga pergi berlibur atau pergi mengunjungi sanak keluarga, dan meninggalkan rumah beberapa hari atau beberapa pekan merupakan hal yang biasa dalam masyarakat Indonesia sekarang ini. Karena tidak ada libur kuliah, atau karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan membuat kita mau tidak mau harus tinggal dirumah sendirian. Ada keuntungan dari perginya semua anggota keluarga berlibur, yaitu kita bebas melakukan apa saja dirumah tanpa ada larangan dari Ayah atau Ibu atau dari anggota keluarga lainnya, mau tidur seharian, menonton TV juga pasti tidak ada yang melarang, mau pergi kerumah teman tinggal pergi saja tanpa harus pamit, mengajak teman kerumah dan berpesta pora pastinya juga tidak ada yang melarang. Tapi ada juga hal-hal yang kurang mengenakkan jika kita ditinggal dirumah sendirian, mungkin kita merasa sepi karena teman ngobrol tidak ada, ketika malam hari tiba mungkin kita merasa takut dirumah karena begitu sepi dan hening.