Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara Pulau Sumatera. Daerah tersebut sangatlah kering. Pemuda itu mencukupi hidupnya dari hasil bertani dan memancing ikan.
Suatu hari ketika ia bermalas-malasan untuk pergi bertani, ia pun memutuskan untuk pergi memancing ikan di sebuah sungai di tepi perkampungan. Lama ia menunggu tidak seekor ikan pun terkait di pancingannya, ketika hari menjelang sore, dan ia hendak mau pergi pulang tiba-tiba seekor ikan terkait pada kayu pancingnya dan ia mendapat seekor ikan yang indah. Warnanya kuning keemasan.
Ketika ia memegang ikan tersebut. Ia merasa terkejut karena ikan tersebut dapat berbicara, ikan tersebut berkata agar ia jangan dimakan, dan berjanji akan mencukupi segala kebutuhan pemuda tersebut. Pemuda tesebut membawa ikan itu ke kebunnya dan membuat sebuah kolam untuk ikan tersebut, dan ikan itu berkata kepada pemuda agar jangan mengunjungi ia pada malam hari.
Pada suatu malam pemuda itu sangat gelisah dan ingin mengetahui apa saja yang di lakukan ikan itu pada malam hari, sehingga ia di larang untuk mengunjunginya pada malam hari. Karena begitu penasaran, pemuda tersebut ahirnya memutuskan untuk mengunjungi ikan itu pada malam hari, dan melanggar janjinya. Ketika ia sampai dikebun ia terkejut karena melihat seorang perempuan duduk di tepi kolam yang ia buat untuk ikan yang ia pancing, dan perempuan tersebut berkata kepada pemuda itu, "janganlah terkejut karena akulah ikan yang kamu pancing di sungai itu bawalah aku kerumahmu dan segala keperluanmu akan aku cukupi" pemuda tersebut membawa perempuan itu kerumahnya, dengan syarat agar pemuda tersebut tidak menceritakan asal-usul perempuan itu.
Sejak saat itulah kehidupan pemuda itu berubah, ia tidak perlu kerja keras membanting tulang untuk menafkahi dirinya dan istrinya, karena segala kebutuhanya selalu dipenuhi oleh istrinya. Mereka dikarunia seorang anak laki-laki, dan anak ini selalu diberitugas untuk mengantar makanan bagi ayahnya yang bekerja di kebun. Pada suatu hari ketika anak ini hendak pergi mengantar makanan, ia bertemu dengan teman-temannya dan mengajak dia untuk ikut bermain. Karena kecapean bermain sang anak lapar dan memakan bekal buat ayahnya.
Di kebun ayahnya sudah lapar dan lama menunggu anaknya. Ketika anak tersebut sampai di kebun ayahnya bertanya dimana bekal yang dibawa oleh anak itu, lalu sang anak menjawab sudah ia makan habis. Ayahnya tersebut mulai marah dan memaki anaknya, serta ia melanggar janjinya kepada isrtinya dengan berkata "Dasar anak ikan!" Kemudian sang anak pergi berlari kerumah, dan mengadu pada ibunya serta menceritakan semuanya kepada ibunya. Ibunya berkata kepada sang anak supaya cepat berlari ketempat yang lebih tinggi karena perkambungan mereka akan tenggelam, lalu sang anak berlari sambil menangis diiringi dengan hujan yang deras, dan lama kelamaan perkampungan tersebut tenggelam dan menjadi danau yang sangat luas. Danau ini bernama Danau Toba. (dari berbagai sumber)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
BUTUH IJAZAH UNTUK MENCARI KERJA - MELANJUTKAN KULIAH - KENAIKAN JABATAN ?!?!
KAMI JASA PEMBUATAN IJAZAH SIAP MEMBANTU ANDA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN IJAZAH UNTUK BEKERJA ATAU MELANJUTKAN SEKOLAH / KULIAH.
BERIKUT INI MERUPAKAN JASA YANG KAMI SEDIAKAN.
-SMU:4.000.000
-D3:6.000.000
-S1:8.000.000
* AMAN, LEGAL, TERDAFTAR DI UNIVERSITAS / KOPERTIS / DIKTI, BISA UNTUK MASUK(PNS, TNI, POLRI,BUMN, SWASTA).
JUGA MELAYANI PEMBUATAN SURAT SURAT PENTING SEPERTI:SIM, STNK, KTP, REKENING BANK, SURAT TANAH, AKTE KELAHIRAN.BPKB, N1, SURAT NIKAH, DLL.
SYARAT:KTP/SIM,FOTO BERWARNA DAN HITAM PUTIH,UNIVERSITAS YANG DITUJU,IPK YANG DIMINTA(MAX 3,50),TAHUN KELULUSAN YANG DIMINTA,ALAMAT PENGIRIMAN YANG DIMINTA.KIRIM KE: 085736927001.ku@gmail.com
HUB: +6285736927001.
(HANYA UNTUK YANG SERIUS SAJA)
Nb:Semua manusia berhak meiliki pekerjaan dan pendidikan yang layak,entah dari kalangan atas,menengah dan bawah.Maka dari itu kami ada untuk anda yang mebutuhkan ijazah atau surat-surat penting lainnya.
Posting Komentar